KEPERAWATAN
MEDIKAL BEDAH
PENGERTIAN
Keperawatan medical bedah yaitu
suatu pelayanan kesehatan yang diberikan dengan :
· Pelayanan Profesional
· Pelayanan Profesional
Seorang perawat dalam memberikan
pelayanan keperawatan kepada pasien, selalu memandang pasien secara
holistic/menyeluruh baik Bio-Psiko-sosial-kultural-Spiritual. Dalam setiap
tindakan, perawat dituntut untuk memberikan asuhan keperawatan secara
professional sesuai dengan standarisasi profesi keperawatan. Pelayanan ini
diberikan oleh seorang perawat yang berkompetensi dan telah menyelesaikan
pendidikan profesi keperawatan pada jenjang yang lebih tinggi.
· Berdasarkan Ilmu Pengetahuan
Perawat dalam melaksanakan tugasnya
sudah melalui jenjang Pendidikan Formal yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah.
Ilmu pengetahuan terus berubah dari
waktu ke waktu (dinamis), sehingga dalam memberikan Asuhan keperawatan pada
Klien berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan terbaru.
· Menggunakan Scientific Metode
Dalam
melaksanakan asuhan keperawatan melaui tahap-tahap dalam proses keperawatan
berdasarkan pendekatan ilmiah. Dengan menggunakan standarisasi asuhan
keperawatan yang ada (NANDA, NIC, NOC).
· Berlandaskan etika keperawatan
Perawat dalam melaksanakan tugasnya, dituntut untuk dapat menerapkan asas etika keperawatan yang ada, meliputi asas Autonomy (menghargai hak pasien/ kebebasan pasien), Beneficience (menguntungkan bagi pasien), Veracity (kejujuran), Justice (keadilan).
FUNGSI KEPERAWATAN
MEDIKAL BEDAH
Fungsi Keperawatan Medikal Bedah Di Lakukan Untuk Memberikan Pelayanan Keperawatan Berupa Bantuan Yang Diberikan Dgn Alasan Untuk Mengatasi Berbagai Gangguan kesehatan, Antara Lain :
1. Kelemahan fisik
2. Kelemahan mental
3. Masalah psikososial
4. Keterbatasan pengetahuan
5. Ketidakmampuan dan ketidakmauan melakukan kegiatan sehari-hari sec mandiri akibat gangguan patofisiologis(CHS, 1992)
Fungsi Keperawatan Medikal Bedah Di Lakukan Untuk Memberikan Pelayanan Keperawatan Berupa Bantuan Yang Diberikan Dgn Alasan Untuk Mengatasi Berbagai Gangguan kesehatan, Antara Lain :
1. Kelemahan fisik
2. Kelemahan mental
3. Masalah psikososial
4. Keterbatasan pengetahuan
5. Ketidakmampuan dan ketidakmauan melakukan kegiatan sehari-hari sec mandiri akibat gangguan patofisiologis(CHS, 1992)
PENGAPLIKASIAN
Fakta Di Lapangan
· Profesionalisme
· Pemahaman perawat tentang profesionalisme
· Sikap perawat sebagai tenaga Profesional
· Modal ilmu dan kemampuan ketrampilan
· Kemampuan untuk menganalisa dan mjd Decision Maker
Keperawatan
Bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yg komprihensif ditujukan pada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yg menncakup seluruh proses kehidupan manusia
Keperawatan Medikal Bedah
Pelayanan profesional yang didasarkan Ilmu dan teknik Keperawatan Medikal Bedah berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yg komprehensif ditujukan pada orang dewasa dgn atau yg cenderung mengalami gangguan fisiologi dgn atau tanpa gangguan struktur akibat trauma.
Fakta Di Lapangan
· Profesionalisme
· Pemahaman perawat tentang profesionalisme
· Sikap perawat sebagai tenaga Profesional
· Modal ilmu dan kemampuan ketrampilan
· Kemampuan untuk menganalisa dan mjd Decision Maker
Keperawatan
Bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yg komprihensif ditujukan pada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yg menncakup seluruh proses kehidupan manusia
Keperawatan Medikal Bedah
Pelayanan profesional yang didasarkan Ilmu dan teknik Keperawatan Medikal Bedah berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yg komprehensif ditujukan pada orang dewasa dgn atau yg cenderung mengalami gangguan fisiologi dgn atau tanpa gangguan struktur akibat trauma.
4 (empat) Karakteristik Esensial Dlm Mewujudkan Yankep Yg Profesional
1. Berdasarkan Ilmu Keperawatan yg kokoh
2. Berorientasi pd pelayanan yg berkualitas
3. Mempunyai Kode etik
4. Menunjukkan Otonomi profesi
Inti praktek kep medical bedah
Inti Praktek Keperawatan nya adalah
Pemberian Asuhan Keperawatan kepada KLIEN
Fenomena Keperawatan
Penyimpangan atau tidak terpenuhinya kebutuhan dasar manusia (bio-psiko-sosio-spiritual) mulai dr tingkat individu utuh sampai pada tingkat masyarakat yg tercermin pd tingkat terpenuhinya kebut. dasarpd tk.sistem organ fungsional sampai subseluler.
Pemberian Asuhan Keperawatan kepada KLIEN
Fenomena Keperawatan
Penyimpangan atau tidak terpenuhinya kebutuhan dasar manusia (bio-psiko-sosio-spiritual) mulai dr tingkat individu utuh sampai pada tingkat masyarakat yg tercermin pd tingkat terpenuhinya kebut. dasarpd tk.sistem organ fungsional sampai subseluler.
Kegiatan Perawat utk mengatasi fenomena tersebut
1. Membantu klien memenuhi kebutuhan dasarnya
2. Mencegah komplikasi, meningkatkan kesehatan klien
3. Mengobservasi dan mengevaluasi respon klien
4. Membantu klien untuk mandiri
5. Membantu klien mencapai aktualisasi diri
Hubungan
Perawat Klien yg spesifik ( Peplau, 1990) berdasarkan pada
1. Penumbuhan hubungan saling percaya
2. Penghargaan atas harkat dan martabat klien
3. Teknik Pemecahan masalah
4. Hubungan Kolaborasi
5. Memanfaatkan teknologi dg tepat & efisien
6. Dokumentasi yg memadai dan akurat
4 (empat) Komponen Dalam Praktek Keperawatan Profesional
1. Klinik ( aplikasi pengetahuan)
2. Riset ( pengembangan pengetahuan)
3. Administrasi ( pemanfaatan pengetahuan)
4. Pendidikan ( transmisi pengetahuan)
Sikap Perawat Profesional
Perilaku Perawat dalam memberikan Asuhan Keperawatan yang merupakan integrasi dari aspek intelektual, teknikal dan hubungan antar manusia serta etika profesi
Sikap perawat utk mencapai hubungan perawat - klien yang efektif
1. Acceptance ( menerima)
2. Sensitif
3. Empati
4. Trust ( percaya)
Prinsip - Prinsip Moral Dlm Praktek Keperawatan
1. Autonomy
2. Beneficience
3. Justice
4. Fidelity ( setia)
5. Veracity (kejujuran)
6. Avoiding killing
Fungsi Kode Etik Keperawatan
1. Memberi dasar dlm mengatur hubungan perawat , klien, tenaga kes. Lain, masyarakat dan profesi keperawatan
2. Memberi dasar dlm menilai tindakan keperawatan
3. Memberi dasar dlm membuat kurikulum pendidikan keperawatan
4. Membantu masy utk menget. Pelaks yankep yg benar
Kode Etik Keperawatan di Indonesia
1. Tanggung jawab Perawat terhadap klien (individu, keluarga dan masyarakat)
2. Tanggung jawab Perawat thd Tugas
3. Tanggung jawab Perawat thd Sesama perawat dan anggota profesi lain
4. Tanggung jawab Perawat thd Profesi Keperawatan
5. Tanggung jawab Perawat thd Pemerintah, bangsa dan tanah air
Klien Kasus Medikal Bedah
The Adult Client
1. Young Adult : 18 - 40 Th ( Ind : 21 Th)
2. Middle Adult : 40 - 65 Th
3. Older Adult : > 65 Th
Kasus Medikal Bedah
1. Berbagai penyakit dgn penyebab tertentu
2. Trauma
3. Keganasan
4. Gangg. Sistem imun
5. Gangg. Fungsi organ
6. Degeneratif /penuaan
Masalah kesehatan utama pada dewasa tengah (Menurut Ruth Lincolin)
1. Penyakit kardiovaskuler
2. Penyakit paru-paru
3. Reumatoid artritis
4. Kanker
5. Obesitas
6. Alkoholism
7. Kecemasan dan depressi
Dasar Pengetahuan Yg Harus Dimiliki Perawat Profesional
1. Konsep sehat - sakit
2. Konsep manusia dan kebut. Dasar manusia
3. Patofisologi penyakit
4. Konsep stres – adaptasi
5. Tugas perkembangan usia dewasa
6. Proses keperawatan dan penerapannya
7. Komunikasi terapeutik
8. Konsep kolaborasi & manajemen keperawatan
Petugas Kesehatan
Perawat
Dokter
PasienModel Praktek Tradisional
Model Praktek Kolaboratif
Dokter
Pasien
Perawat Profesional
Petugas Kesh. Lain
Asuhan Keperawatan Med. Bedah Diwujudkan Dalam Upaya
1. Promotif
2. Preventif
3. Kuratif
4. Rehabilitatif
Untuk Mencapai Derajat Kesehatan Masyarakat Secara Optimal (Jasmani, Rohani, Sosial -Ekonomi) perawat harus menjalankan peran dan fungsi sebagai perawat profesional yang selalu berpikir kritis sebelum mengambil keputusan terhdp klien
Aspek – Aspek Berpikir Kritis :
1. Membuat pertanyaan utk mencari penyebab masalah klien
2. Mengumpulkan sebanyak mungkin informasi yg relevan
3. Memvalidasi informasi utk menentukan akurasi data
4. Menganalisa data yg ada
5. Menggunakan pengetahuan dan pengalaman klinis yg dimiliki utk mengantisipasi masalah baru
6. Mempertimbangan berbagai faktor dalam menentukan alternatif pemilihan keputusan
7. Menentukan keputusan yang tepat, kreatif dan mandiri
1. Penumbuhan hubungan saling percaya
2. Penghargaan atas harkat dan martabat klien
3. Teknik Pemecahan masalah
4. Hubungan Kolaborasi
5. Memanfaatkan teknologi dg tepat & efisien
6. Dokumentasi yg memadai dan akurat
4 (empat) Komponen Dalam Praktek Keperawatan Profesional
1. Klinik ( aplikasi pengetahuan)
2. Riset ( pengembangan pengetahuan)
3. Administrasi ( pemanfaatan pengetahuan)
4. Pendidikan ( transmisi pengetahuan)
Sikap Perawat Profesional
Perilaku Perawat dalam memberikan Asuhan Keperawatan yang merupakan integrasi dari aspek intelektual, teknikal dan hubungan antar manusia serta etika profesi
Sikap perawat utk mencapai hubungan perawat - klien yang efektif
1. Acceptance ( menerima)
2. Sensitif
3. Empati
4. Trust ( percaya)
Prinsip - Prinsip Moral Dlm Praktek Keperawatan
1. Autonomy
2. Beneficience
3. Justice
4. Fidelity ( setia)
5. Veracity (kejujuran)
6. Avoiding killing
Fungsi Kode Etik Keperawatan
1. Memberi dasar dlm mengatur hubungan perawat , klien, tenaga kes. Lain, masyarakat dan profesi keperawatan
2. Memberi dasar dlm menilai tindakan keperawatan
3. Memberi dasar dlm membuat kurikulum pendidikan keperawatan
4. Membantu masy utk menget. Pelaks yankep yg benar
Kode Etik Keperawatan di Indonesia
1. Tanggung jawab Perawat terhadap klien (individu, keluarga dan masyarakat)
2. Tanggung jawab Perawat thd Tugas
3. Tanggung jawab Perawat thd Sesama perawat dan anggota profesi lain
4. Tanggung jawab Perawat thd Profesi Keperawatan
5. Tanggung jawab Perawat thd Pemerintah, bangsa dan tanah air
Klien Kasus Medikal Bedah
The Adult Client
1. Young Adult : 18 - 40 Th ( Ind : 21 Th)
2. Middle Adult : 40 - 65 Th
3. Older Adult : > 65 Th
Kasus Medikal Bedah
1. Berbagai penyakit dgn penyebab tertentu
2. Trauma
3. Keganasan
4. Gangg. Sistem imun
5. Gangg. Fungsi organ
6. Degeneratif /penuaan
Masalah kesehatan utama pada dewasa tengah (Menurut Ruth Lincolin)
1. Penyakit kardiovaskuler
2. Penyakit paru-paru
3. Reumatoid artritis
4. Kanker
5. Obesitas
6. Alkoholism
7. Kecemasan dan depressi
Dasar Pengetahuan Yg Harus Dimiliki Perawat Profesional
1. Konsep sehat - sakit
2. Konsep manusia dan kebut. Dasar manusia
3. Patofisologi penyakit
4. Konsep stres – adaptasi
5. Tugas perkembangan usia dewasa
6. Proses keperawatan dan penerapannya
7. Komunikasi terapeutik
8. Konsep kolaborasi & manajemen keperawatan
Petugas Kesehatan
Perawat
Dokter
PasienModel Praktek Tradisional
Model Praktek Kolaboratif
Dokter
Pasien
Perawat Profesional
Petugas Kesh. Lain
Asuhan Keperawatan Med. Bedah Diwujudkan Dalam Upaya
1. Promotif
2. Preventif
3. Kuratif
4. Rehabilitatif
Untuk Mencapai Derajat Kesehatan Masyarakat Secara Optimal (Jasmani, Rohani, Sosial -Ekonomi) perawat harus menjalankan peran dan fungsi sebagai perawat profesional yang selalu berpikir kritis sebelum mengambil keputusan terhdp klien
Aspek – Aspek Berpikir Kritis :
1. Membuat pertanyaan utk mencari penyebab masalah klien
2. Mengumpulkan sebanyak mungkin informasi yg relevan
3. Memvalidasi informasi utk menentukan akurasi data
4. Menganalisa data yg ada
5. Menggunakan pengetahuan dan pengalaman klinis yg dimiliki utk mengantisipasi masalah baru
6. Mempertimbangan berbagai faktor dalam menentukan alternatif pemilihan keputusan
7. Menentukan keputusan yang tepat, kreatif dan mandiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar